Rabu, 21 April 2021

 Hari : Rabu, 21April 2021

Kelas : 9A-9G

Materi : Latihan Isim Maushul


Assalamu'alaikum. Shobahul khoir ayyuhattullab? 

Antum bi khoir? 

Toyyib.... 

Anak anak hari ini kita akan latihan  tentang isim Maushul yang kita pelajari minggu lalu

Silahkan isi soal dibawah ini dengan jawban yg benar di kolom komentar


~  apa itu isim Maushul? 

~ sebutkan apa saja isim Maushul dalam bahasa arab?... 




Selasa, 20 April 2021

 Hari : Selasa,20 April 2021

Kelas 8A-8G

KD : 

4.1 Mendemonstrasikan ungkapan informasi lisan dan tulisan sederhana tentang topik

المهنة والمهنيون الرياضيون

     dengan memperhatikan struktur teks dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks

 

Materi : Huruf yang menashobkan fiil mudhori'

Tujuan : 4.1.3       Siswa Dapat Merangkaikan kata menjadi kalimat sesuai dengan kaidah “huruf yang menashab fiil mudlari’”.

assalmualaikum.

shobahul khoir..

kaifa halukum ayyuhatullab ?

antum bikhoir?......

toyyib sekarang kita akan belajar latihan dari materi minggu lalu tentang HURUF YANG MENASHOBKAN FI'IL MUDHORI' 

SIlahkan kalian kerjakan di buku , kemudian hasilnya kirim ke EMAIL umi yaitu : ririneralistiya@gmail.com


1. Huruf yang menashobkan fiil mudhori' apa saja 

2. lengkapi harokatnya , ketika sebelum  fiil mudhori ada huruf /'amil yang menashobkan fiil tersebut

1. ﺃَﻧَﺎ ﺃُﺭِﻳْﺪُ ﺃَﻥْ ﺃﺫْﻫَﺐ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟْﻤَﺴْﺠِﺪِ

2. ﻟَﻦْ ﻳَﻨْﺠَﺢ ﺍﻟْﻜَﺴْﻼَﻥُ

Rabu, 07 April 2021

 Hari : Selasa, 6 Maret 2021

Kelas : 9A-9G

Materi : Isim Maushul


Assalamu'alaikum. Shobahul khoir ayyuhattullab? 

Antum bi khoir? 

Toyyib.... 

Anak anak hari ini kita akan mempelajari tentang isim Maushul. 

Silahkan perhatikan materi dibawah ini, jika ada yg belum jelas boleh di tanyakan ya nak. 


A. Pengertian Isim Mausul (اسم الموصول)

Isim Maushũl (Kata Sambung) ialah Isim yang bermanfaat untuk menghubungkan sejumlah kalimat atau pokok benak menjadi satu kalimat. Maksudnya, bahwa masing-masing isim ma’rifat tersebut akan menjadi jelas bila estafet dengan kalimat sesudahnya, yang disebut Shilah. Shilah(anak kalimat) tersebut harus mempunyai dhamir yang berpulang kepada isim maushul, yang disebut a’id. Dalam bahasa Kita, biasanya Kata Sambung 'isim Mausul' ini diterjemah menjadi kata: "yang". Bentuk asal atau dasar dari Isim Maushũl merupakan : الَّذِيْ (yang).


Perhatikan misal pemakai an Isim Maushũl dalam menggabungkan dua kalimat di bawah ini:

Kalimat I جَاءَ الْمُدَرِّسُ = “Guru itu datang”.

Kalimat II اَلْمُدَرِّسُ يُعَلِّمُ اللُغَةَ العَرَبِيَّةَ = “guru tersebut mengajar Bahasa Arab”.

Kalimat III جَاءَ الْمُدَرِّسُ الَّذِيْ يُعَلِّمُ اللُغَةَ العَرَبِيَّةَ = “guru yang melatih Bahasa Arab telah datang”.

Kalimat III menghubungkan Kalimat I dan II dengan Isim Maushũl: الَّذِيْ.


B. Pembagian Isim Maushũl

Dalam Bab ini Isim Maushũl terbagi menjadi dua bagian, yaitu:


1. Isim Maushũl Ismi

Isim Maushũl Ismi ialah Isim Maushũl isim yang selamanya perlu kepada Shilah dan A’id.

Contoh : جَاءَ الَذِّي قَامَ اَبُوْهُ = sudah datang seseorang yang ayahnya berdiri.


2. Isim Maushũl Harfi

Isim Maushũl Harfi ialah semua huruf yang dengan shilahnya di ta’wili dengan Masdar.


الذي
yang
=
Untuk jenis laki-laki tunggal
التي
yang
=
Untuk perempuan tunggal
اللذان
yang
=
Untuk dua laki-laki
اللتان
yang
=
Untuk dua perempuan
الذين
yang
=
Untuk banyak laki-laki
اللاتي
yang
=
Untuk banyak perempuan
من
yang
=
Khusus untuk yang berakal
ما
yang
Khusus untuk yang tidak berakal

Selasa, 06 April 2021

Hari : Selasa, 6 Maret 2021

Kelas 8A-8G

KD : 

4.1 Mendemonstrasikan ungkapan informasi lisan dan tulisan sederhana tentang topik

المهنة والمهنيون الرياضيون

     dengan memperhatikan struktur teks dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks

 

Materi : Huruf yang menashobkan fiil mudhori'

Tujuan : 4.1.1       Siswa Dapat Merangkaikan kata menjadi kalimat sesuai dengan kaidah “huruf yang menashab fiil mudlari’”.


Fi"il Mudhori yang Dibaca Nashob dalam Ilmu Nahwu

Fi"il Mudhori yang Dibaca Nashob dalam Ilmu Nahwu

Contoh:

(1) أُرِيْدُ أنْ أَكُوْنَ طَبِيْبًا

Saya ingin menjadi seorang dokter

(2) يَسُرُّنِي أَنْ تَزُوْرَنِي

Saya akan senang bila kau mengunjungiku
- - - - - - - - - - - - - -

(3) لَنْ يَكْذِبَ

Dia tidak akan berbohong

(4) لَنْ يَفُوْزَ الكَسْلَانُ

Orang yang malas tidak akan berhasil
- - - - - - - - - - - - - -
>
(5) (إِذَنْ تَرْبَحَ تِجَارَتُكَ (تجِيْبُ بِذَلكَ مَنْ قَالَ سَأكُوْنُ أمِيْنًا 

Kalau begitu, daganganmu akan untung (kamu harus mengucapkan itu jika seseorang mengatakan 'Saya akan menjadi orang yang amanah')
- - - - - - - - - - - - - - -

(6) جِئْتُ كَيْ أتَعَلَّمَ

Saya datang agar saya belajar
Pembahasan:

pada semua contoh di atas dari poin nomer 1-6 yang berwarna hijau adalah fi'il mudhori yang dibaca nashob karena terdapat huruf yang menashobkan yaitu huruf-huruf yang berwarna merah di atas 'أنْ - لَنْ - إِذَنْ - كَيْ'
karena fi'il mudhori tersebut sudah didahului oleh huruf nawashib tersebut di atas maka fi'il-fi'il tersebut harus dibaca nashob, bisa dilihat di akhir kata setiap fi'il mudhore yang berwarna hijau di atas berharokat fathah yang menandakan ia dibaca nashob. 

Adapun jika temen-temen menghilangkan huruf nawashib 'أنْ - لَنْ - إِذَنْ - كَيْ' di atas, maka semua fi'il-fi'il mudhore di atas akan dibaca rofa' dengan dhommah.

Dari penjelasan di atas, maka kesemua huruf nawasib 'أنْ - لَنْ - إِذَنْ - كَيْ' ini beramal menashobkan fi'il mudhore yang jatuh setelahnya.

******

Kaidah:

Fi'il mudhori harus dibaca nashab jika didahului salah satu dari empat huruf yang menashobkan [nawaasib], keempat huruf tersebut adalah 'أنْ - لَنْ - إِذَنْ - كَيْ'



KISI KISI STS KELAS 7

NAMA PELAJARAN : BAHASA ARAB  KELAS : VII ( TUJUH ) A-B-C-D GURU PENGAMPU : RIRIN ERA LISTIYA, S.Pd.I MATERI PEMBELAJARAN   Kisi-kisi STS ( ...