Selasa, 12 September 2023

JUMLAH ( KALIMAT)

NAMA PELAJARAN : BAHASA ARAB

KELAS : VIII ( DELAPAN ) C dan B

GURU PENGAMPU : RIRIN ERA LISTIYA, S.Pd.I

PERTEMUAN KE : 1 ( Satu )


KD. 3.2  

Mengidentifikasi bunyi, makna,dan gagasan dari kata, frase,kalimat bahasa Arab sesuai dengan struktur kalimat yang berkaitan dengan topik: الساعة baik secara lisan maupun tertulis


MATERI PEMBELAJARAN 

ASSALAMUALAIKUM. Shobahul Khoir ayyuhatthullab ? Kaifa Halukum ? 

Semoga kalian selalu dalam keadaan baik dan dalam lindungan Allah SWT. 

Minggu Lalu kita sudah membahas materi tentang Jam , nah pada hari ini kita masuk pad materi Qowaid yakni tentang Jumlah (Kalimat)

Pengertian Jumlah Ismiyah dan Jumlah Fi'liyah

Jumlah adalah kata atau lafadz (kalimat) yang susunan katanya terdiri dari jumlah ismiyah atau jumlah fi'liyah serta memiliki makna yang sempurna (جملة مفيدة) sehingga mudah dipahami oleh pendengar.


Jumlah Ismiyah ( جملة اسمية ) Beserta Contohnya

Jumlah Ismiyah adalah kalimat yang susunannya diawali dengan isim (kata benda) dan terdiri dari mubtada' dan khobar. Contohnya: ٌاَلْعِلْمُ نُوْر artinya "Ilmu adalah cahaya". Lalu apa itu mubtada'?


Mubtada' adalah subyek yang memiliki 2 karakter yang harus dipenuhi ketika membuat kalimat. Apa saja sifat dari mubtada'?


Sifat mubtada' yang pertama adalah harus ma'rifat yakni kata khusus, spesifik dan tertentu serta bukan kata umum. Misalnya sebuah nama, kata benda yang awalnya kemasukan huruf alif dan lam, dan sebuah dhomir. Contoh mubtada' sebuah nama: ٌمُحَمَّدٌ, عَلِيٌّ, فَاطِمَةُ, اَسْمَاءُ, طَالِب, artinya "Muhammad, Ali, Fatimah, Asma', Murid" dan sebagainya. Contoh mubtada' yang isimnya kemasukan alif lam: اَلْمَاءُ, اَلْعِلْمُ, اَلْكُرْسِي, artinya "Air, Ilmu, Kursi" dan masih banyak lagi. Yang ketiga contoh mubtada' yang isimnya dhomir: َاَنَا, هُوَ, نَحْنُ, هِيَ, اَنْت artinya "Saya, Dia (laki laki), Kami, Dia (perempuan), Kamu (laki laki) dan sebagainya.

Sifat mubtada' yang kedua adalah tanda i'robnya berupa Rofa'.

Khobar adalah predikat yang bertugas memberikan keterangan atau penjelasan dari keadaan mubtada'. Sehingga ia berkewajiban mengikut mubtada'.


Misalnya jika mubtada' nya mufrad (tunggal) maka khobar juga harus mufrad (tunggal), jika mubtada' mudzakkar maka khobar juga mudzakkar begitu seterusnya. 


Contohnya: ٌمُحَمَّدٌ طَالِب artinya "Muhammad seorang murid". Dari situ kita lihat mubtada' nya " ٌمُحَمَّد" nama seorang laki laki maka khobarnya " ٌطَالِب" yang huruf akhirnya tidak ada ta' marbutoh (ة) alias menunjukkan mudzakkar (laki laki).


Contoh lain: ٌفَاطِمَةٌ طَالِبَة artinya "Fatimah seorang murid". Susunan kata tersebut terdiri dari mubtada' khobar yang bersifat muannats (perempuan). 


Adapun khobar juga memiliki 2 sifat yakni:

Khobar sebagai predikat harus nakiroh (kata umum alias tidak spesifik atau khusus). Misalnya: ٌمَاهِرٌ, تَاجِرٌ, نُوْر, artinya "pandai, pedagang, cahaya" dan masih banyak lagi kata kata umum lainnya. 

Sifat khobar yang kedua ialah tanda i'robnya berupa rofa'. Hal ini karena khobar mengikuti mubtada' salah satunya dari segi tanda.

Kesimpulan

1. Jumlah adalah Kalimat

2. Jumlah terbagi menjadi 2 yaitu jumlah ismiyah dan jumlah fi'liyah 

3. Jumlah ismiyah adalah kalimat yang di awali dengan Isim yg terdiri dari mubtada' dan Khobar


Demikian lah materi pada hari ini , semoga bermanfaat bagi kita semua .

Wassalamu'alaikum.wr.wb




2 komentar:

KISI KISI STS KELAS 7

NAMA PELAJARAN : BAHASA ARAB  KELAS : VII ( TUJUH ) A-B-C-D GURU PENGAMPU : RIRIN ERA LISTIYA, S.Pd.I MATERI PEMBELAJARAN   Kisi-kisi STS ( ...